www.dewajudi388.com - Agen Bola Online. Suasana ruang ganti Barcelona kian kacau setelah kepergian Neymar. Manajemen klub Barcelona kini menjadi bulan-bulanan fans maupun para penggawa tim sendiri, bahkan seorang Lionel Messi sekarang yang memimpin pemberontakan dalam skuat. Dia kesal karena manajemen tidak memboyong pemain andal, khususnya untuk menggantikan Neymar.
Messi tadinya sudah menyodorkan beberapa nama untuk direkrut. Namun, klub tidak bergeming untuk setidaknya berjuang mengejar pemain yang direkomendasikan bintang Argentina itu. Alhasil, sekarang Messi kesal. Dia pun menunggu tindak lanjut dari klub atas persoalan itu sebelum menandatangani kontrak baru yang tadinya sudah disetujui.
Baca juga :
- Keraguan Messi Perpanjang Kontrak di Barcelona
- Ronaldo Pemenang Pemain Terbaik UEFA 2016/17
- Marseille Tertarik Beli Costa
Jika langkah manajemen dirasa masih belum memuaskan, maka Messi akan mempertimbangkan hengkang. Apalagi ada sejumlah tawaran masuk, salah satunya dari Manchester City yang sekarang ditangani oleh mantan mentornya di Barcelona, Pep Guardiola.
Super agen Mino Raiola juga membuat panas telinga pengurus dan fans Barcelona di penghujung Agustus ini. Raiola menyarankan bintang Blaugrana Lionel Messi untuk pindah dari Nou Camp. Raiola melihat Messi harus mencoba petualangan baru daripada menghabiskan seluruh kariernya bersama Barcelona.
Masa depan Messi bersama Barcelona memang masih belum jelas. Kontrak pria Argentina itu akan habis tahun 2018. Barcelona dan Messi sudah mencapai kesepakatan kontrak baru sejak Juni lalu. Tapi Messi belum juga meneken kontrak baru tersebut. Messi konon menunda menandatanganinya karena kecewa dengan situasi di Barcelona selama bursa transfer musim panas ini.
Messi kesal Barcelona tak bisa mendatangkan pemain bintang usai kehilangan Neymar yang dibajak PSG. Beberapa pemain yang sudah direkrut Barca seperti Nelson Semedo dan Paulinho tidak disukai oleh Messi. Diduga Messi mulai mempertimbangkan untuk pergi usai ditinggal Neymar. Konon ayah yang juga agen Messi, sedang mendekati Manchester City untuk membicarakan kemungkinan merekrut anaknya.
Kebijakan Barcelona di bawah pimpinan Josep Bartomeu memang mengundang banyak kecaman. Dia dianggap gagal mengelola aset Barcelona dengan baik. Bukan mendatangkan para pemain top, seperti Luis Suarez dan Ivan Rakitic pada awal menjabat, dia malah melepas mega bintang sekelas Neymar ke PSG.
No comments:
Post a Comment